Inter nyaris kembali dipermalukan di Stadion Giuseppe Meazza saat Catania sudah unggul 2-0 di babak pertama. Beruntung, Diego Forlan dan Diego Milito menjadi penyelamat La Beneamata hingga memaksakan skor berakhir dengan 2-2, Senin (5/3/2012) dinihari WIB.
Namun, tambahan satu angka jelas bukan hasil maksimal bagi Inter yang sudah tidak merasakan kemenangan di sembilan laga beruntun di semua kompetisi. Hasil ini membuat Inter tertahan di posisi ketujuh klasemen Serie-A 2011/2012 dengan 37 poin, sementara Catania satu strip di bawahnya, memiliki defisit tiga angka.
Forlan menjadi satu-satunya pemain Inter yang memberikan ancaman terhadap Juan Pablo Carrizo di menit-menit awal laga, termasuk tendangan voli di menit ke-14. Kegemilangan Carrizo di bawah mistar layak mendapatkan kredit.
Tapi, justru tim tamu lebih dulu mencuri gol di menit ke-20. Walter Samuel mencoba memasang perangkap offside terhadap Alejandro Gomez yang menerobos pertahanan I Nerazzurri, tapi Gomez mampu lolos dengan memperdaya Yuto Nagatomo dan melepaskan tendangan keras yang menjebol gawang Julio Cesar, 0-1.
Inter kesulitan mengembangkan permainan, sehingga Catania dengan leluasa mengepung barisan belakang tuan rumah. Tim besutan Vincenzo Montella nyaris menggandakan keunggulan di menit ke-36, namun Pablo Barrientos gagal memaksimalkan umpan Sergio Almiron.
Tapi dua menit kemudian, Catania benar-benar membungkam publik Giuseppe Meazza ketika Mariano Izco memaksa Cesar kembali memungut bol dari gawang setelah menerima umpan silang Giovanni Marchese.
Namun, gol kedua Catania ini sangat kontroversial, karena dari hasil tayangan ulang sebenarnya Marchese sebelum memberikan umpan telah dalam posisi off-side.
Di babak kedua Ranieri baru memasukkan Wesley Sneijder menggantikan Marco Faraoni, dan pemain muda Andrea Poli serta Joel Obi juga dimasukkan menggantikan Esteban Cambiasso dan Angelo Palombo pada menit 61. Awalnya, masuknya tenaga baru tidak memberikan imbas positif, karena Catania tetap mampu melanjutkan penampilan impresif seperti di babak pertama.
Tapi, Inter mampu memperkecil kedudukan melalui Diego Forlan di menit ke-71 ketika tendangan keras kaki kirinya membuat Carrizo tak berdaya. Gol striker Uruguay ini melecutkan semangat Nerazzurri sehingga pelan tapi pasti, Inter mulai mengambil inisiatif serangan dan Obi kerap membantu aliran bola ke lini depan, meningkatkan tempo permainan yang memaksa Catania bermain bertahan.
Tuan rumah meningkatkan dominasi di sisa sepuluh menit pertandingan, setelah Diego Milito mengkonversi umpan Forlan menjadi gol sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Di sisa laga, Giampaolo Pazzini mendapatkan peluang emas untuk memberikan kemenangan terhadap Inter, tapi gagal menundukkan Carrizo yang dengan cepat menyambar bola. Demikian juga dengan tendangan bebas Sneijder yang hanya membuahkan sepak pojok. (goal.com)
FORZA INTER !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar