
Seperti dilansir di laman resmi Inter, pada kesepakatan itu keluarga Moratti yang mengepalai Internazionale Holding S.r.l. akan tetap mengontrol F.C. Internazionale Milano S.p.A., sementara grup investor asal China akan menjadi penguasa saham terbesar kedua dalam proyek pembangunan stadion baru tersebut.