NAPOLI vs INTER (Coppa Italia) | Rabu, 20 Januari 2016, 02.45 WIB INTER vs CARPI (Serie-A) | Sabtu, 23 Januari 2016, 21.00 WIB AC MILAN vs INTER (Serie-A) | Senin, 1 Februari 2016, 02.45 WIB INTER vs CHIEVO (Serie-A) | Kamis, 4 Februari 2016, 02.45 WIB HELLAS VERONA vs INTER (Serie-A) | Minggu, 7 Februari 2016, 18.30 WIB FIORENTINA vs INTER (Serie-A) | Senin, 15 Februari 2016, 02.45 WIB INTER vs SAMPDORIA (Serie-A) | Minggu, 21 Februari 2016, 02.45 WIB JUVENTUS vs INTER (Serie-A) | Senin, 29 Februari 2016, 02.45

26 Oktober 2012

Tandukkan Palacio Bawa Inter Kalahkan Partizan



Internazionale melangkah lebih dekat ke babak knock-out Liga Europa berkat tambahan tiga angka yang diperoleh dengan menundukkan tim tamu Partizan Belgrade di matchday 3, Kamis (25/10) malam waktu Italia.

Rodrigo Palacio, turun pada babak pertama menggantikan Philippe Coutinho yang diterjang cedera, muncul sebagai pahlawan pemasti kemenangan Il Biscione 1-0 dengan gol sundulannya di pengujung pertandingan.

Dengan tripoin perdana di Giuseppe Meazza pada kancah Liga Europa 2012/13 ini, laskar Andrea Stramaccioni tetap menempati urutan teratas di Grup H, mengoleksi poin sama dengan Rubin Kazan di pos runner-up.


Babak Pertama:

Langsung tampil menekan sejak kick-off, Inter memperoleh sejumlah peluang, di antaranya lewat tendangan Jonathan yang masih bisa ditangkis Petrovic, kiper Partizan, dan sepakan Marko Livaja yang melambung tinggi.

Kesempatan kembali hadir tak lama berselang yang diawali aksi Alvaro Pereira dari sisi kiri. Sayang, umpan tarik wing-back Uruguay itu gagal disontek dengan sempurna oleh Philippe Coutinho.

Setelah itu giliran Coutinho yang mengkreasi kans bagi Inter. Bergerak dari sektor kanan, pemuda Brasil itu melewati dua pemain bertahan lawan sebelum mengumpan kepada Antonio Cassano, sayang penyelesaian Fantantonio kurang akurat.

Banyak diserang, tim tamu dari Serbia justru hampir unggul lebih dulu. Mazar Markovic melewati hadangan Jonathan sebelum melontarkan tembakan yang menabrak pojok kanan tiang gawang.

Pada separuh jam pertandingan, La Beneamata harus kehilangan Coutinho akibat cedera engkel. Tempatnya digantikan oleh Rodrigo Palacio.

Partizan meminta penalti memasuki menit ke-33 setelah Matias Silvestre terlihat menjatuhkan Sasa Ilic di ujung area penalti.

Wasit semula siap menunjuk titik putih tapi memutuskan memberi tendangan bebas setelah berkonsultasi dengan asistennya. Free-kick itu sendiri gagal dimanfaatkan secara maksimal oleh Nemanja Tomic sebagai eksekutor. Tendangannya melenceng dari sasaran.

Kubu tamu tampak mulai menggenggam momentum di paruh akhir babak pertama, tapi skor masih tetap imbang 0-0 hingga wasit mengirim kedua tim ke ruang ganti.

Babak Kedua:

Hanya tujuh menit menginjak paruh kedua, Andrea Stramaccioni memutuskan mengganti Livaja dengan Javier Zanetti agar permainan Inter lebih seimbang.

Mereka pun mengambil alih lagi alur permainan. Kans demi kans diperoleh, tapi masih gagal berbuah gol.

Silvestre menyia-nyiakan sebuah peluang emas dari situasi tendangan penjuru, sedangkan upaya Palacio dari jarak dekat pun masih melenceng.

Berikutnya giliran tembakan Cassano yang melayang tinggi di atas mistar kendati sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Petrovic.

Kegagalan memanfaatkan peluang nyaris berbuah fatal bagi Inter. Sebuah counterattack kilat Partizan di menit ke-87 berujung dengan tembakan terarah Lazar Markovic. Beruntung buat tuan rumah, kiper Samir Handanovic melakukan penyelamatan krusial menggagalkan upaya tersebut.

Semenit berselang, Inter akhirnya memperoleh gol kemenangan sekaligus mengunci tiga angka. Adalah tandukan Palacio menuntaskan umpan silang Diego Milito yang menjadi satu-satunya pembeda kedua tim di Giuseppe Meazza.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar