NAPOLI vs INTER (Coppa Italia) | Rabu, 20 Januari 2016, 02.45 WIB INTER vs CARPI (Serie-A) | Sabtu, 23 Januari 2016, 21.00 WIB AC MILAN vs INTER (Serie-A) | Senin, 1 Februari 2016, 02.45 WIB INTER vs CHIEVO (Serie-A) | Kamis, 4 Februari 2016, 02.45 WIB HELLAS VERONA vs INTER (Serie-A) | Minggu, 7 Februari 2016, 18.30 WIB FIORENTINA vs INTER (Serie-A) | Senin, 15 Februari 2016, 02.45 WIB INTER vs SAMPDORIA (Serie-A) | Minggu, 21 Februari 2016, 02.45 WIB JUVENTUS vs INTER (Serie-A) | Senin, 29 Februari 2016, 02.45

22 Oktober 2012

Cassano & Palacio Bawa Inter Bungkam Catania



Inter kian mendekati Napoli dan Lazio di klasemen sementara Serie A Italia usai membungkam tamunya Catania 2-0 di Giuseppe Meazza, Minggu (21/10) malam.

Kendati sempat memberikan perlawanan sengit terhadap tuan rumah, kubu Rossazzurri toh tidak mampu mencuri satupun gol di hadapan pendukung Inter. Alih-alih, gawang mereka dikejutkan oleh Antonio Cassano di babak pertama sebelum Rodrigo Palacio memastikan kemenangan di penghujung laga.

Tambahan tiga angka menempatkan Inter menyamai raihan poin Lazio, yakni 18. Sementara itu, Catania masih tercatat mengoleksi 11 poin dari delapan pertandingan musim ini.


Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, Inter langsung mengambil inisiatif serangan di awal babak pertama. Namun, upaya Antonio Cassano maupun Diego Milito belum cukup untuk memberikan peluang bagi tuan rumah, mengingat keduanya terjebak posisi offside.

Milito kembali berupaya melakukan penetrasi ke area pertahanan Catania, namun dia gagal melewati penjagaan dua bek Rossazzurri di tepi kotak penalti.

Anak-anak asuh Antonino Pulvirenti justru mendapat peluang lebih dulu di menit keenam ketika gelandang Argentina Sergio Almiron mengancam gawang Samir Handanovic setelah menerima umpan yang gagal dihalau Andrea Ranocchia dan Gaby Mudingayi. Sayangnya, sepakan Almiron masih melambung di atas mistar.

Tidak ingin menanggung malu di hadapan pendukungnya, Inter segera bereaksi melalui peluang Cassano yang menerima umpan jauh Samuel. Namun, serangan Cassano masih dapat dijinakkan kiper Mariano Andujar.

Catania terus menekan pertahanan Inter lewat peluang Almiron, beberapa menit kemudian. Akan tetapi, serangan lemah Almiron mudah saja diantisipasi oleh Handanovic.

Giovanni Marchiese sempat menebar ancaman ke lini pertahanan Nerazzurri. Setelah menerima umpan dari sisi kanan, Marchiese segera mengontrol bola sebelum membawanya ke depan gawang Handanovic. Namun, sebelum memiliki kesempatan menguji Handanovic, pergerakan Marchiese sudah dihentikan Javier Zanetti.

Jual beli serangan antara kedua tim kian berlangsung seru. Inter yang bertekad mempertahankan posisinya di empat besar kembali mendapat peluang mencuri angka. Kali ini melalui Rodrigo Palacio yang menyambar umpan cantik Cassano di dalam kotak. Sayangnya, tandukan Palacio masih terlalu lemah dan mudah saja ditangkap oleh Andujar.

Gol yang dinantikan publik Giuseppe Meazza akhirnya tiba di menit 27 ketika Cassano mengejutkan Andujar lewat tandukan kepalanya. Berawal dari pergerakan cantik Diego Milito di sisi kanan kotak penalti, bomber Argentina mengoper bola kepada Esteban Cambiasso yang segera melepaskan umpan silang ke arah Cassano di depan gawang.

Tanpa pikir panjang, Cassano pun menanduk keras bola dan sukses bersarang di gawang Andujar. 1-0 Inter memimpin.

Hanya tiga menit berselang, Marchese nyaris menyamakan kedudukan bagi Catania lewat tendangan keras dari luar kotak penalti. Beruntung bagi Inter, Handanovic melakukan tugasnya dengan sempurna sehingga bola masih dapat ditepis.

Gol pembuka Cassano sepertinya menjadi pemicu semangat Nerazzurri. Zanetti dkk tampak lebih menguasai bola dan balik menekan tim tamu.

Meski begitu, Catania toh sempat kembali mengancam gawang Handanovic di penghujung babak pertama ketika Mariano Izco nyaris menyamakan kedudukan kala menyambar umpan silang Marchiese dengan tandukannya. Sial bagi Catania, arah bola masih melebar sehingga keunggulan Inter belum berubah hingga turun minum

Catania tampaknya ingin segera membalas gol Cassano di babak pertama. Hanya beberapa saat setelah babak kedua digulirkan, Inter dikejutkan oleh aksi Alejandro Gomez yang menyambut umpan terobosan Almiron. Beruntung, posisi Gomez sudah offside sehingga gawang Handanovic masih aman.

Sadar tim tamu bakal bekerja keras mencuri gol, anak-anak asuh Andrea Stramaccioni pun memperkuat daerah pertahanan mereka. Ranocchia dan Cambiasso membuat para punggawa Catania frustrasi karena penjagaan ketat mereka sukses meredam serangan Rossazzurri.

Namun, bukan berarti mereka lupa untuk membangun serangan. Kerja sama Milito dan Zanetti berpeluang menggandakan keunggulan Nerazzurri. Itu setelah umpan datar Milito nyaris disambar oleh Zanetti yang berlari ke mulut gawang Andujar. Sayang, bola lebih dekat dalam jangkauan Andujar.

Tidak lama berselang, Inter kembali mendapat peluang. Kali ini melalui kerjasama apik Palacio dan Cassano, di mana striker Italia mengirim umpan datar di sisi tiang jauh lawan. Akan tetapi, Palacio terlambat menyambar bola di mulut gawang sehingga bola akhirnya melaju keluar lapangan.

Meski unggul 1-0, para punggawa Inter rupanya masih tetap memburu gol. Andujar pun dipaksa melakukan penyelamatan gemilang setelah menahan tendangan Milito, yang menerima umpan dari Cassano.

Hingga memasuki menit 67, Catania belum mampu mengejar ketinggalan dan mengubah kedudukan sementara. Termasuk melalui peluang emas di menit 70 ketika Gomez dan Almiron gagal menanduk umpan silang dari sisi kanan.

Ricardo Gabriel Alvarez yang menggantikan Cassano di menit 69 sempat mencuatkan harapan Interisti ketika gelandang Argentina dengan lihai melewati pemain belakang Catania. Sayangnya, setelah berhadapan dengan Andujar, serangan Alvarez dapat dihalau duo bek Rossazzurri.

Gawang Andujar terus mendapat serangan bertubi-tubi. Kiper Argentina patut bersyukur atas keberuntungan yang menaungi timnya sehingga ancaman Ranocchia di menit 79 gagal berbuah gol. Ranocchia menyambar bola hasil umpan silang Cambiasso dengan tandukan kepalanya dan nyaris menggandakan keunggulan Inter. Akan tetapi, tiang gawang berhasil menyelamatkan Catania dari kebobolan.

Adalah Palacio yang akhirnya sukses mencatatkan nama di papan skor sekaligus menambah pundi-pundi gol Nerazzurri, lima menit sebelum full time. Umpan cantik Milito berhasil dikendalikan dengan baik oleh Palacio sebelum akhirnya menceploskan bola ke gawang Andujar.

Sial bagi Catania, gol itu menjadi gol terakhir di Giuseppe Meazza. Hingga tambahan waktu tiga menit berlalu, Rossazzurri tidak mampu menjebol gawang Handanovic sehingga harus pulang tanpa mengemas satupun angka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar