Tambahan satu angka itu tidak mengubah posisi Inter di posisi tujuh klasemen sementara, Nerazzurri sementara mengumpulkan 49 poin.
Pada pertandingan ini, Inter menurunkan empat striker sekaligus, yakni Diego Forlan, Ricky Alvarez, Mauro Zarate, dan Diego Milito. Kendati demikian, mereka mengalami kesulitan untuk menembus barisan belakang Fiorentina.
Houssine Kharja seharusnya sudah bisa membawa Fiorentina unggul lebih dulu ketika laga baru berjalan dua menit. Namun penyelesaian akhir yang buruk membuat tuan rumah membuang kesempatan emas. Inter memberikan respon melalui Forlan, tapi tidak membuahkan hasil.
Inter kembali melakukan tekanan ke pertahanan Fiorentina. Zarate mendapatkan peluang emas, tapi dapat digagalkan Artur Boruc. Begitu juga dengan peluang yang diperoleh Alvarez.
Sekalipun sudah mencoba melakukan tekanan hebat ke pertahanan tuan rumah, Inter tetap menemui jalan buntu untuk membobol gawang Boruc. Skor kacamata bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, pelatih Andrea Stramaccioni memasukkan Yuto Nagatomo menggantikan Javier Zanetti akibat mengalami cedera, sedangkan Wesley Sneijder masuk menggantikan Forlan.
Peluang sudah diperoleh Zarate pada awal babak kedua, tapi tidak menemui sasaran. Serangan gencar kembali dilakukan, kerja sama Maicon dan Milito mampu menerobos pertahanan Fiorentina, namun berhasil dipatahkan.
Publik di Artemio Franchi bersorak kegirangan setelah wasit menunjuk titik putih pada menit ke-67, menyusul pelanggaran Cesar kepada Kharja di kotak penalti. Adem Ljajic mengambil eksekusi penalti, tapi menemukan kegagalan setelah tendangannya dapat ditepis Cesar.
Pada menit-menit akhir, para pemain Inter mencoba terus menekan pertahanan Fiorentina, namun mengalami kesulitan karena Boruc bermain cemerlang di bawah mistar Fiorentina. Kendati demikian, hingga pluit panjang ditiupkan wasit, skor imbang tanpa gol tetap bertahan. (goal.com)
FORZA INTER !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar