NAPOLI vs INTER (Coppa Italia) | Rabu, 20 Januari 2016, 02.45 WIB INTER vs CARPI (Serie-A) | Sabtu, 23 Januari 2016, 21.00 WIB AC MILAN vs INTER (Serie-A) | Senin, 1 Februari 2016, 02.45 WIB INTER vs CHIEVO (Serie-A) | Kamis, 4 Februari 2016, 02.45 WIB HELLAS VERONA vs INTER (Serie-A) | Minggu, 7 Februari 2016, 18.30 WIB FIORENTINA vs INTER (Serie-A) | Senin, 15 Februari 2016, 02.45 WIB INTER vs SAMPDORIA (Serie-A) | Minggu, 21 Februari 2016, 02.45 WIB JUVENTUS vs INTER (Serie-A) | Senin, 29 Februari 2016, 02.45

14 Maret 2012

Inter Menang, Tapi Kalah Agregat Gol

Inter memang kembali mencatatkan kemenangan, setelah serangkaian hasil negatif baik di Serie-A maupun Liga Champions. Namun sayang, skor kemenangan 2-1 atas Olympique Marseille tidak cukup membawa La Beneamata mendapatkan tiket perempat final Liga Champions 2011/2012.

Inter yang pada leg pertama kalah 1-0 di kandang Marseille, harus tersingkir karena kalah secara agregat gol dari Marseille yang memiliki keunggulan gol tandang.

Bermain menyerang pada laga yang dihelat di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (14/3/2012) dinihari WIB, I Nerazzurri baru bisa memecah rapatnya barisan belakang tim tamu pada menit ke-75 lewat Diego Milito. Namun, Brandao kemudian menghancurkan mimpi Interisti saat menyamakan kedudukan di waktu injury-time, menit 92. Alhasil, penalti yang dibukukan Giampaolo Pazzini pun menjadi percuma, karena Marseille unggul agregat gol.

Dituntut mengejar defisit 1-0 pada pertemuan pertama, La Beneamata tampil menyerang sejak peluit kick-off dibunyikan. Di sepuluh menit pertama tuan rumah bahkan sudah mendapatkan dua peluang emas. Pertama saat Wesley Sneijder melepaskan tendangan keras yang diblok kiper Steve Mandanda. Kemudian Milito yang memilih menggunakan dada untuk meneruskan umpan silang, dan kembali Mandanda menyelamatkan gawang Marseille.

Meski terus dikepung Inter, Marseille sesekali mencoba keluar. Peluang emas tim besutan Didier Deschamps ini didapat di pertengahan babak pertama. Sebuah crossing Cesar Azpilicueta dikirim kepada Loic Remy yang pulih dari cedera, sayang sundulan Remy masih tipis di atas mistar.

Serangan bertubi-tubi Inter kerap dikandaskan Mandanda yang tampil brilian sepanjang babak pertama, termasuk ketika menggagalkan tendangan bebas Sneijder jelang turun minum.

Kans La Beneamata mencetak gol di babak kedua kembali kandas karena Marseille bermain cukup cerdas. Andrea Poli sempat memberikan harapan, tapi tendangannya melambung di atas mistar, demikian juga dengan tendangan bebas Dejan Stankovic yang masih belum menemui sasaran.

Meski tak begitu banyak mendapatkan tekanan, Julio Cesar hampir saja kebobolan ketika sundulan Alou Diarra yang meneruskan tendangan bebas Valbuena. Beruntung, kiper asal Brasil itu dengan sigap menyelamatkan gawangnya.

Di sisa 15 menit pertandingan, usaha Inter membuahkan hasil. Berawal dari sepak pojok, Milito mampu membawa La Benamata unggul setelah menceploskan bola dari jarak dekat, memanfaatkan kemelut di depan gawang Mandanda, 1-0.

Inter hampir menggandakan keunggulan, dengan Esteban Cambiasso mendapat peluang emas melalui sebuah sundulan yang masih melayang di atas mistar. Alih-alih mencari gol kedua, Inter malah mendapat "kejutan".

Kelengahan lini belakang dimanfaatkan Brandao yang dengan cerdik memanfaatkan sebuah tendangan gawang, kemudian mengecoh Lucio dan melepaskan tembakan terarah yang membuat Cesar tak bisa berbuah banyak menyelamatkan gawang, 1-1.

Inter memastikan kemenangan 2-1 di leg kedua ini setelah Mandanda melakukan pelanggaran di area terlarang yang menghasilkan kartu merah bagi dirinya dan penalti bagi Inter. Pazzini yang menjadi algojo sukses menaklukkan kiper Gennaro Bracigliano, tapi gagal membawa timnya melenggang ke babak delapan besar karena Marseille memegang keunggulan gol tandang. (goal.com)

FORZA INTER !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar