NAPOLI vs INTER (Coppa Italia) | Rabu, 20 Januari 2016, 02.45 WIB INTER vs CARPI (Serie-A) | Sabtu, 23 Januari 2016, 21.00 WIB AC MILAN vs INTER (Serie-A) | Senin, 1 Februari 2016, 02.45 WIB INTER vs CHIEVO (Serie-A) | Kamis, 4 Februari 2016, 02.45 WIB HELLAS VERONA vs INTER (Serie-A) | Minggu, 7 Februari 2016, 18.30 WIB FIORENTINA vs INTER (Serie-A) | Senin, 15 Februari 2016, 02.45 WIB INTER vs SAMPDORIA (Serie-A) | Minggu, 21 Februari 2016, 02.45 WIB JUVENTUS vs INTER (Serie-A) | Senin, 29 Februari 2016, 02.45

27 Februari 2012

Inter Takluk Dari Napoli


Inter belum pulih dari masalah penampilan buruk setelah takluk dari tuan rumah Napoli 1-0 di Stadion San Paolo pada lanjutan Serie-A 2011/2012, Senin (27/2/2012) dinihari WIB.

Kekalahan tersebut sekaligus menjadi yang kelima diderita Inter dalam enam pertandingan terakhir. Jika dihitung dengan kekalahan 1-0 dari Olympique Marseille di Liga Champions tengah pekan lalu, Inter sudah menderita lima kekalahan beruntun. Ini rekor terburuk yang pernah diderita Inter sejak diperkuat Javier Zanetti pada 1995.

Masalah sudah diderita Inter sebelum pertandingan. Luc Castaignos absen karena sanksi tiga pertandingan, sementara Maicon, Andrea Ranocchia, Ricky Alvarez, dan Fredy Guarin cedera. Sedangkan Cristian Chivu mendadak menderita flu sehingga posisinya digantikan oleh Marco Davide Faraoni.

Sementara, Napoli menampilkan Blerim Dzemaili untuk menggantikan peran Marek Hamsik yang menjalani sanksi akumulasi kartu.

Tuan rumah menguasai pertandingan sejak kick-off. Ezequiel Lavezzi merepotkan pertahanan Inter, meski tembakannya melebar. Sementara, tendangan jarak jauh Dzemaili berhasil ditepis Julio Cesar hanya untuk menjadi tendangan penjuru. Napoli belum berhasil membuahkan gol setelah sundulan Edinson Cavani melesat ke atas mistar.

Umpan buruk Faraoni kepada Cesar nyaris dimanfaatkan Lavezzi, beruntung sang penjaga gawang masih dapat mengamankannya.

Satu-satunya peluang Inter yang dapat dihitung pada babak pertama adalah tendangan bebas Wesley Sneijder yang meleset tipis ke tiang jauh gawang Morgan De Sanctis.

Di babak kedua, melihat strateginya tidak berjalan mulus, Claudio Ranieri mengganti Sneijder dan Diego Forlan dengan Giampaolo Pazzini dan Ivan Cordoba. Untuk kali pertama sejak ditangani Gian Piero Gasperini, Inter pun memainkan formasi tiga bek tengah.

Perubahan itu tidak banyak mengubah penampilan Inter. Gawang Cesar malah bergetar pada menit ke-59. Dzemaili berhasil mencuri bola dari penguasaan lini tengah Inter dan kemudian meneruskannya kepada Lavezzi. Si Gempal dari Argentina ini tanpa ampun melepaskan tembakan terukur untuk memberikan keunggulan kepada Napoli, 1-0.

Inter menjawab dengan beberapa peluang. Pertama, Diego Milito gagal mengendalikan umpan Javier Zanetti. Kedua, ketika umpan silang Yuto Nagatomo tidak mampu dimanfaatkan Pazzini dengan baik. Ketiga, umpan silang Faraoni sama-sama gagal disambut Pazzini dan Esteban Cambiasso.

Napoli justru berkali-kali nyaris menggandakan keunggulan. Tendangan bebas Lavezzi dipatahkan Cesar, upaya Dzemaili dihambat Cordoba, dan gol Hugo Campagnaro yang dianulir karena off-side.

Napoli kemudian bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-79 setelah Salvatore Aronica melakukan pelanggaran terhadap Andrea Poli yang berada dalam posisi menguntungkan. Namun, tetap saja Inter gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain.

Dua menit sebelum berakhir, kegagalan sundulan Pazzini dalam posisi bebas saat menyambut umpan silang Nagatomo melengkapi buruknya penampilan Inter sebulan terakhir.

Kekalahan ini sekaligus memperpanjang rekor Inter yang tak pernah menang di San Paolo sejak 18 Oktober 1997. (goal.com)

FORZA INTER !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar